Salam Penulis

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nya lah penulis dapat membuat blog ini. Tak lupa sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad S.A.W. yang telah menunjukkan jalan yang lurus.


Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada:

1. Redaksi Blogger yang telah menyediakan wadah bagi penulis dalam berkreasi.
2. Komunitas Internet Kongo yang telah memberikan koneksi internet pada penulis dengan tarif yang relatif murah.
3. Orang tua penulis yang telah mengijinkan penulis untuk berkecimpung di dunia komputer.
4. Teman-teman dan sahabat penulis yang telah memberikan dukungan baik berupa moril maupun materil.
5. Forum sains yang telah menjadi inspirasi penulis dalam menyuguhkan materi, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.


Nah, mungkin Anda bingung karena blog ini sepertinya kosong. Tapi coba lihat di atas tulisan ini. Ada tab-tab kan? Silahkan pilih tab-tab berdasarkan keperluan. ^^
Jika ada yang ingin menyumbang artikel sains/ pelajaran ipa, silahkan kirim ke e-mail penulis di s.s.wibi@gmail.com



Akhirnya, penulis berharap agar blog ini dapat bermanfaat bagi semua. Wassalam.

Archives

gravatar

Alkohol

Alkohol dengan rumus umum CnH2n+2O yang sama dengan rumus umum eter, keduanya merupakan senyawa turunan alkana yang paling sederhana karena hanya memuat satu atom O.


Pengelompokan alkohol

Alkohol dengan rumus struktur R-OH (R=gugus alkil) dibagi menjadi tiga macam, yakni alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier.

Alkohol primer

Alkohol primer adalah alkohol dengan atom C yang mengikat gugus fungsi (-OH), mengikat 1 atom C yang lain. Contoh: CH3-CH2-OH, CH3(C2H5)CH-CH3-OH, dan lain-lain.

Letak gugus fungsi alkohol primer ini selalu pada nomor 1. Mengapa? Karena atom C yang mengikat gugus fungsi (-OH), mengikat 1 atom C yang lain hanya pada ujung rantai saja. Dengan kata lain, gugus fungsi selalu pada nomor 1.

Key: Gugus fungsi alkohol primer selalu terikat pada -CH2

Alkohol sekunder

Alkohol sekunder adalah alkohol dengan atom C yang mengikat gugus fungsi (-OH), mengikat 2 atom C yang lain. Contoh: CH3-CH(CH3)-OH, CH3-CH2-CH(C2H3)-OH, dan lain-lain.

Key: Gugus fungsi alkohol sekunder selalu terikat pada -CH

Alkohol tersier

Alkohol tersier adalah alkohol dengan atom C yang mengikat gugus fungsi (-OH), mengikat 3 atom C yang lain. Contoh: (CH3)3C-OH, CH3-C(CH3)2-OH.

Key: Gugus fungsi alkohol tersier selalu terikat pada -C


Tata nama alkohol

Tata nama alkohol dibagi menjadi 2, yaitu tata nama IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) dan tata nama trivial (lazim).
Tata nama IUPAC

Tatanama IUPAC alkohol menggunakan gugus hidroksil (-OH). Cara penamaannya=nama cabang+alkanol(panjang rantai:metan, etan, propan, dst +ol). Contoh untuk rantai lurus dengan atom C sebanyak 4 dinamakan Butanol.

Gugus alkohol primer (1-Butanol)

Gugus alkohol sekunder (2-Butanol)

Untuk penomoran rantai, ujung rantai yang paling dekat dengan gugus fungsi selalu rantai nomor 1. Jika jarak ujung kedua ujung ke gugus fungsi sama, maka ujung yang paling banyak cabang menjadi rantai nomor 1.

Tata nama trivial

Tata nama trivial alkohol cukup mudah, yakni nama rantai alkil + "alkohol". Misalnya untuk rantai lurus dengan atom C sebanyak 4, maka namanya adalah butil alkohol.

gravatar

Soal-soal kimia karbon dan pembahasannya


  1. Senyawa 2-metil 1-pentanol berisomer dengan...


    1. metil propil eter

    2. dipropil eter

    3. isopentanol

    4. etil propil eter

    5. 3-pentanol

    6. Jawaban: b
      Alasan: Jumlah atom C pada soal adalah 6. Pada jawaban, yang jumlah atom C-nya 6 adalah dipropil eter. Jumlah atom C untuk opsi: (a) 4, (b) 6, (c) 5, (d) 5, (e) 5

  2. Senyawa berikut yang bukan isomer dari C4H10O adalah...

    1. dietil eter

    2. tersier butil alkohol

    3. dietil keton

    4. 2-metil 2-propanol

    5. metil propil eter

    6. Jawaban: c
      Alasaan: C4H10O merupakan gugus fungsi alkohol/ eter dan gugus alkanon (keton) bukan isomer dari alkohol ataupun eter.

  3. Senyawa berikut yang merupakan pasangan isomer...


    1. n-heksana dengan sikloheksana

    2. pentana dengan 2-metil butana

    3. butana dengan butuna

    4. propana dengan propena

    5. 2,3-dimetil pentena dengan 2-pentena

    6. Jawaban: b
      Alasan: Jumlah atom C dan H sama. Siklo alkana berisomer dengan alkena, alkana tidak berisomer dengan alkena.

  4. 2,2-dietil heksanal berisomer dengan...


    1. nonanal

    2. heptanal

    3. dekanal

    4. oktanal

    5. 3,3-dimetil heksanal

    6. Jawaban: c
      Alasan: 2,2-dietil heksanal mempunyai jumlah atom C sebanyak 10, jelas bahwa isomernya adalah dekanal.

  5. CH3-C(CH3)2-CHO berisomer dengan...


    1. CH3-CH2-CH2-CHO

    2. CH3-C(CH3)2-CH2-OH

    3. CH3-CH2-CH2-CH2-CHO

    4. CH3-CO-C2H5

    5. CH3-CH2-CH2-CH2-COOH

    6. Jawaban: c
      Alasan: CH3-C(CH3)2-CHO adalah gugus alkanal. Isomer dari alkanal adalah keton, namun pada opsi (d) jumlah atom C-nya tidak sama. Jadi jawabannya adalah opsi c.

  6. Diketahui rumus struktur sebagai berikut:

    (1) CH3CH 2CH2CH2OH

    (2) CH3CH2CH(OH)CH3

    (3) CH3CH(CH3)CH2OH

    (4) C(CH3)3OH

    Yang merupakan isomer posisi dan juga isomer rangka adalah...

    1. 1 dan 2

    2. 1 dan 3

    3. 2 dan 3

    4. 3 dan 4

    5. 4

    6. Jawaban: d
      Alasan: Isomer posisi adalah isomer yang berbeda letak gugus fungsinya. Isomer rangka adalah isomer yang berbeda panjang rantainya (biasanya rantai lurus dengan rantai cabang). Yang memenuhi dari pengertian di atas adalah opsi d.

  7. Pasangan yang berisomer geometris adalah...


    1. CH2BrCH2Br dan CH3CH2Br

    2. CHBrCHBr dan CH2CHBr

    3. CHBrCHBr dan BrCHCHBr

    4. C2H5COH dan C2H5CHO

    5. C2H5COOCH3 dan CH3COOC2H5

    6. Jawaban: c
      Alasan: CHBrCHBr merupakan isomer isomer chis dan BrCHCHBr isomer trans

  8. Nama senyawa CH2Br-CHI-CHCl2 adalah...


    1. 1-bromo 3-kloro 2-iodo propana

    2. 3-bromo 1-kloro 2-iodo propana

    3. 1-bromo 3,3-dikloro 2-iodo propana

    4. 3-bromo 1,1-dikloro 2-iodo propana

    5. 1,2,3-tribromo kloro iodo propana

    6. Jawaban: d
      Alasan: Penomoran rantai diprioritaskan pada halogen yang paling reaktif (dalam hal ini Cl) sehingga Cl berada pada rantai nomor 1.

  9. Dikloro metana dapat dibuat dari metana dan klorin melalui reaksi...


    1. Substitusi

    2. netralisasi

    3. adisi

    4. redoks

    5. eliminasi

    6. Jawaban: a
      Alasan: untuk mendapatkan CH2Cl2 diperlukan reaksi substitusi sebanyak 2 kali dari CH4 yang dialiri gas Cl2 dengan katalis sinar UV. Hasil dari reaksi ini adalah CH3Cl dan HCl. CH3Cl ini direaksikan kembali dengan gas Cl2 sehingga didapatkan CH2Cl2.

  10. Reaksi: CH3-CH=CH2 + HCl menghasilkan...


    1. 2-kloro propana

    2. 3-kloro propana

    3. 1,3-dikloro propana

    4. 1-kloro propana

    5. 1,2-dikloro propana

    6. Jawaban: a
      Alasan: Ikatan rangkap pada 1-propena akan pecah dan atom H pada HCl akan terikat pada atom C dengan ikatan rangkap yang pecah yang mengikat atom H terbanyak dan Cl terikat pada atom C dengan ikatan rangkap yang lain.

  11. Haloalkana yang pernah digunakan sebagai pemadam kebakaran adalah...


    1. DDT

    2. C2H5Br

    3. bromo etana

    4. C2H5Cl

    5. CCl4

    6. Jawaban: e

  12. Senyawa haloalkana yang digunakan sebagai zat anti septik pada luka adalah...


    1. freon

    2. PVC

    3. kloroform

    4. iodoform

    5. DDT

    6. Jawaban: d

  13. Nama senyawa berikut adalah...




    1. 4-metil 2-kloro pentana

    2. 2-metil 4-kloro pentana

    3. 2,4-dikloro pentana

    4. 1,4-dikloro 2-metil pentana

    5. 1,3-dikloro pentana

    6. Jawaban: d
      Alasan: Gugus halogen diprioritaskan, karena pada rantai CH2Cl terdapat cabang alkil (dalam hal ini metil) maka pada rantai tersebut diberi nomor 1.

  14. Zat-zat berikut banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Zat yang mengandung unsur halogen adalah...


    1. freon

    2. sakarin

    3. vetsin

    4. tetoron

    5. urea

    6. Jawaban: a
      Alasan: Freon merupakan salah satu cabang dari CFC (Cloro Fluoro Carbon).

  15. Terdapat beberapa jenis alkohol sebagai berikut:

  16. (1) 2-propanol

    (2) 2-metil 2-propanol

    (3) 3-pentanol

    (4) 2,2-dimetil propanol

    Senyawa yang jika dioksidasi menghasilkan keton adalah...

    1. 1 dan 3

    2. 1 dan 2

    3. 1 dan 4

    4. 2 dan 3

    5. 2 dan 4

    6. Jawaban: a
      Alasan: Alkohol yang menghasilkan keton (alkanon) jika dioksidasi adalah alkohol sekunder.

  17. Suatu senyawa C5H12O dapat bereaksi dengan Na dan jika dioksidasi akan menghasilkan zat yang dapat memerahkan lakmus. Senyawa tersebut adalah...


    1. 1-pentanol

    2. 3-pentanol

    3. 3-metil 2-butanol

    4. 2-pentanol

    5. 2-metil 2-butanol

    6. Jawaban: a
      Alasan: Senyawa di atas adalah alkohol/ eter. Karena dapat bereaksi dengan logam Na, maka senyawa tersebut adalah alkohol. Jika dioksidasi dapat memerahkan lakmus, berarti bersifat asam jika dioksidasi. Maka hasil oksidasinya adalah asam karboksilat (oksidasinya sempurna). Asam karboksilat hanya dihasilkan dari oksidasi sempurna alkohol primer.

  18. Pada reaksi antara C2H5OH dengan logam Na proses yang terjadi adalah...


    1. substitusi OH oleh Na

    2. substitusi H yang terikat pada O oleh Na

    3. substitusi H yang terikat pada C oleh Na

    4. substitusi semua oleh Na

    5. terputusnya ikatan antara kedua atom C

    6. Jawaban: b
      Alasan: Reaksi substitusi hanya menyebabkan pertukaran 1 atom saja. Pada reaksi di atas, H yang terikat pada O digantikan oleh Na.

  19. Jika 2-butanol dioksidasi, zat yang terbentuk adalah...


    1. propanon

    2. butanal

    3. aseton

    4. asam butanoat

    5. butanon

    6. Jawaban: e
      Alasan: 2-butanol adalah alkohol sekunder, maka jika dioksidasi akan menghasilkan keton dengan jumlah atom C yang sama dan letak gugus fungsi yang sama pula.

  20. Alkohol sekunder jika dioksidasi dengan kalium dikromat dalam suasana asam sulfat encer, menghasilkan...


    1. keton

    2. alkena

    3. aldehid

    4. karbohidrat

    5. eter

    6. Jawaban: a

  21. Senyawa yang termasuk alkohol polihidroksi adalah...


    1. etanol

    2. gliserol

    3. butanol

    4. lemak

    5. protein

    6. Jawaban: b
      Alasan: Alkohol polihidroksi adalah alkohol yang mempunyai gugus -OH lebih dari satu. Pada gliserol terdapat gugus -OH sebanyak 3. Untuk glikol terdapat -OH sebanyak 2.

  22. Suatu senyawa organik X memiliki Mr=60 dan mengandung 60% berat atom C, 13,3% H dan 26,7% O. Jika X dioksidasi menghasilkan asam karboksilat. Zat X tersebut adalah...


    1. asam asetat

    2. 1-propanol

    3. propanal

    4. 2-propanol

    5. propanon

    6. Jawaban:a

  23. Diantara senyawa berikut yang tergolong eter adalah...


    1. CH3CH(C2H5)COCH3

    2. (CH3)2CHCH(OH)C2H5

    3. CH3CH2CHO

    4. CH3OCOCH3

    5. CH2CHOCH3C2H5

    6. Jawaban: e
      Alasan: Gugus fungsi eter adalah -O-. (a) adalah gugus alkanon/ keton, (b) adalah alkohol, (c) adalah aldehid, (d) ester, (e) eter.

  24. Bila dibandingkan sifat-sifat eter dengan alkohol yang sesuai adalah


    1. eter lebih mudah larut dalam air

    2. eter lebih mudah menguap

    3. eter lebih reaktif

    4. eter tidak bereaksi dengan PCl5

    5. eter tidak terbakar

    6. Jawaban: b
      Alasan: Titik didih eter lebih rendah daripada alkohol

  25. Senyawa berikut yang dapat digunakan sebagai obat bius adalah...


    1. metanol

    2. gliserol

    3. etanol

    4. dietil eter

    5. glikol

    6. Jawaban: d

  26. senyawa A (C4H10O) tidak bereaksi dengan logam Na. Senyawa A dengan larutan HI berlebih menghasilkan senyawa B, C dan H2O. Hidrolisis senyawa C menghasilkan 2-propanol. Senyawa A tersebut adalah...


    1. metil isopropil eter

    2. tersier butil alkohol

    3. metil n-propil eter

    4. isobutil alkohol

    5. sekunder butli alkohol

    6. Jawaban: a
      Alasan: Senyawa A tidak bereaksi dengan Na, menunjukkan bahwa senyawa A adalah senyawa eter. Eter jika bereaksi dengan HI berlebih, akan menghasilkan R-I, R'-I, dan H2O. Hasil hidrolisisnya adalah 2-propanol (alkohol sekunder), jadi yang dihidrolisis adalah R-I. Karena hasilnya adalah alkohol sekunder, maka R=isopropil. Sisa atom C sebanyak 1. Jadi nama senyawa eter tersebut adalah metil isopropil eter.

  27. Nama senyawa berikut adalah...



    1. 2,2-dimetil 3,3-dietil butanal

    2. 2,2-dietil 3,3-dimetil butanal

    3. 2,3-dietil 2,3-dimetil butanal

    4. 3-etil 4,4-dimetil pentanal

    5. 3,4-dietil 2,3-dimetil pentanal

    6. Jawaban: b

  28. 2-metil pentanal dapat dibuat dengan mengoksidasi senyawa...


    1. 1-pentanol

    2. 2-metil 1-pentanol

    3. 2-metil 1-butanol

    4. 2-metil 2-pentanol

    5. 3-metil 1-pentanol

    6. Jawaban: b
      Alasan: Senyawa pada soal adalah aldehid. Aldehid hanya dihasilkan dari oksidasi parsial alkohol primer dengan jumlah atom C yang sama.

  29. Seseorang yang menderita penyakit diabetes melitus, air kencingnya jika diuji dengan menggunakan larutan Fehling karena gula mengandung gugus...


    1. alkohol

    2. eter

    3. alkanoat

    4. alkanon

    5. alkanal

    6. Jawaban: e

  30. Larutan aldehid yang digunakan untuk mengawetkan hewan percobaan adalah...


    1. formalin

    2. asam asetat

    3. asam formiat

    4. aseton

    5. alkohol

    6. Jawaban: a

  31. Aldehid dan keton memiliki gugus fungsi yang sama, yaitu...


    1. gugus hidroksil

    2. gugus karbinol

    3. karboksilat

    4. gugus karbonil

    5. gugus amina

    6. Jawaban: d
      Alasan: Gugus karbonil adalah gugus di mana ikatan atom C rangkap terhadap atom O. Sedangkan gugus karbinol adalah gugus di mana ikatan atom C tunggal terhada atom O.

  32. Nama senyawa CH3CH(C2H5)CHO adalah...


    1. 2-etil propanal

    2. 2-etil 1-propanal

    3. 2-metil butanal

    4. 3-metil butanal

    5. 2-etil butanal

    6. Jawaban: c

  33. Nama senyawa berikut adalah...



    1. 1,1-dimetil 2-butanon

    2. 4,4-dimetil 2-butanon

    3. 4-metil 2-pentanon

    4. 2-metil 4-pentanon

    5. isopropil metil keton

    6. Jawaban: c

  34. Nama senyawa: CH3C(CH3)(C2H5)COC(CH3)2(C2H5) adalah...


    1. 2,4-dietil 2,4 dimetil 3-pentanon

    2. 2,2-dietil 4,4-dimetil 3-pentanon

    3. 3,3,5,5-tetrametil 4-heptanon

    4. 3,3-dietil 5,5-dimetil 4-heptanon

    5. 3,5-dietil 3,5-dimetil 3-heptanon

    6. Jawaban: c

  35. Keton dapat dibuat dengan cara mengoksdasi...


    1. alkohol primer

    2. asam karboksilat

    3. ester

    4. alkohol sekunder

    5. aldehid

    6. Jawaban: d

  36. Senyawa dengan rumus: CH3-CH2-CO-CH3 dihasilkan dari reaksi oksidasi zat A. Zat A tersebut adalah...


    1. CH3-CH2-CH2-CHO

    2. CH3-CH2-CHOH-CH3

    3. CH3-CH2-O-CH2-CH3

    4. CH3-CH2-CH2OH

    5. CH3-CH2-CH2-COOH

    6. Jawaban: b
      Alasan: Keton merupakan hasil oksidasi parsial alkohol sekunder

  37. Senyawa dengan rumus molekul C5H10O memiliki isomer berupa aldehid dan keton yang masing-masing berjumlah...


    1. 4 dan 3

    2. 3 dan 4

    3. 5 dan 4

    4. 4 dan 5

    5. 4 dan 4

    6. Jawaban: a
      Alasan: Jumlah aldehid=4 (pentanal, 2-metil butanal, 3-metil butanal, 2,2-dimetil propanal) dan jumlah keton=3 (2-pentanon, 3-pentanon, 3-metil 2-pentanon)

  38. Reduksi aseton menghasilkan...


    1. asam asetat

    2. asetaldehid

    3. propil alkohol

    4. isopropil alkohol

    5. etanol

    6. Jawaban: d
      Alasan: Aseton (2-propanon) jika direduksi akan menghasilkan 2-propanol atau isopropil alkohol.

  39. Nama senyawa berikut adalah...



    1. asam 2,4-dietil 2-metil pentanoat

    2. asam 2,4-dietil 4-metil pentanoat

    3. asam 2-etil 2,4-dimetil heksanoat

    4. asam 4-etil 2,4-dimetil heksanoat

    5. asam 4-etil 4-metil heksanoat

    6. Jawaban: c

  40. Jika 1,1 gram asam organik (R-COOH) tepat dinetralkan oleh 50 ml larutan NaOH 0,25 M, maka asam organik tersebut adalah...


    1. asam asetat

    2. asam butanoat

    3. asam heksanoat

    4. asam propanoat

    5. asam pentanoat

    6. Jawaban:

  41. Asam propionat dapat dibuat dengan mengoksidasi...


    1. CH3COCH3

    2. CH2OHCH2CH2OH

    3. CH3CH2OH

    4. CH3CHOHCH3

    5. CH3CH2CHO

    6. Jawaban: e
      Alasan: Asam propionat merupakan hasil oksidasi dari aldehid

  42. Asam asetat tidak digunakan untuk...


    1. mengatur keasaman pada makanan

    2. mengawetkan makanan

    3. pembuatan bahan peledak

    4. bahan baku pembuatan serat

    5. bahan baku pembuatan parfum dan esen buah-buahan

    6. Jawaban: e
      Alasan: ester adalah bahan baku pembuatan parfum dan esen buah-buahan

  43. Nama senyawa berikut adalah...



    1. asam 1,2,3-trihidroksi 1,2-pentadioat

    2. asam 2,3,4-trihidroksi 1,5-pentadioat

    3. asam 1,2,3-triol 1,2-dipentanoat

    4. asam 2,3,4-triol 1,2-dipentanoat

    5. Asam trihidroksi pentadioat

    6. Jawaban: b

  44. Senyawa C4H8O2 yang bersifat asam berjumlah...


    1. 1

    2. 2

    3. 3

    4. 4

    5. 5

    6. Jawaban: b
      Alasan: Senyawa diatas yang bersifat asam adalah asam alkanoat (asam butanoat dan asam 2-metil propanoat)

  45. Senyawa organik yang termasuk golongan senyawa ester adalah...


    1. metil asetat

    2. metil etil eter

    3. 2-metil butanal

    4. metil amina

    5. 3-metil butanal

    6. Jawaban: a

  46. Campuran yang hasil reaksinya berupa ester adalah...


    1. propanol dan natrium

    2. gliserol treiolet dan natrium hidroksida

    3. asam oleat dan natrium hidroksida

    4. propanol dan fosfor trioksida

    5. etanol dan asam asetat

    6. Jawaban: e
      Alasan: Ester dapat dibuat dari alkohol dan asam alkanoat melalui proses esterifikasi yang menghasilkan ester dan air. Reaksi ini dapat bolak-balik.

  47. Hidrolisis butil asetat dalam suasana asam menghasilkan...


    1. butanol dan asam etanoat

    2. etanol dan asam butanoat

    3. butanol dan etanol

    4. asam etanoat dan asam butanoat

    5. butanol dan aseton

    6. Jawaban: a
      Alasan: (sama dengan nomor sebelumnya)

  48. Zat berikut yang tidak termasuk golongan ester adalah...


    1. minyak goreng

    2. esens pisang

    3. gula pasir

    4. sarang lebah

    5. lemak kambig

    6. Jawaban:

  49. Nama senyawa berikut adalah...



    1. 2,5 dimetil 3-pentanon

    2. diisopropil keton

    3. diisopropil ester

    4. isobutil propanoat

    5. isopropil isobutirat

    6. Jawaban: c

  50. Reaksi berikut disebut reaksi...



    1. netralisasi

    2. penyabunan

    3. hidrolisis

    4. dekomposisi

    5. esterifikasi

    6. Jawaban: c

  51. Hidrolisis etil propionat menghasilkan...


    1. propil alkohol dan asam etanoat

    2. asam etanoat dan etil alkohol

    3. isopropil alkohol dan asam etanoat

    4. asam asetat dan asam propionat

    5. etanol dan asam propionat

    6. Jawaban: b



Source: dokumen penulis

gravatar

Arsen si pembunuh bayaran

Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur , aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnya sianida atau yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati seolah-olah seperti karena shok.

Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.

“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.

“Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.

Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.

“Ada apa kak?”

“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”

“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”

“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia, mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”

Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik

“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”

“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik, efek kembang api, zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca. ”

” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”

“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”

“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”

“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”

Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.

Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.

source: chem-is-try.org

gravatar

Filum-filum dalam kingdom animalia

Filum-filum di bawah kingdom Animalia (ini yang terbaru):
Filum Orthonectida
Filum Rhombozoa
Filum Cycliophora
Filum Chordata
Filum Hemichordata
Filum Echinodermata
Filum Gnathostomulida
Filum Chaetognatha
Filum Entoprocta
Filum Gastrotricha
Filum Brachiopoda
Filum Bryozoa
Filum Phoronida
Filum Nemertea
Filum Rotifera
Filum Sipuncula
Filum Annelida
Filum Mollusca
Filum Platyhelminthes
Filum Arthropoda
Filum Tardigrada
Filum Onychophora
Filum Kinorhyncha
Filum Loricifera
Filum Nematoda
Filum Nematomorpha
Filum Priapula
Filum Ctenophora
Filum Cnidaria
Filum Myxozoa
Filum Placozoa
Filum Porifera

source: Forsa

gravatar

Perbesaran mikroskop

Nih, ada cara nyari perbesaran pada mikroskop tanpa mencari s'ob.

Mtotal=Mob.Mok, di mana Mob=|s'/s| dan Mok=Sn/f untuk mata tanpa akomodasi dan Mok=(Sn/f) + 1 untuk akomodasi maksimal.

Nah, itu rumus umumnya. Sekarang kita cari perbesaran lensa objektif.

1/f = 1/s + 1/s'
1/f = (s' + s)/(s.s')
f = s.s' / (s + s')
f (s + s') = s.s'
f.s + f.s' = s.s'
f.s = s.s' - f.s'
f.s = s' (s - f)
s' = f.s/ (s - f)

Nah, jadi s' = f.s/ (s - f). Sekarang kita subtitusi ke rumus perbesaran lensa objektif.

Mob=|s'/s|
Mob=|{f.s/(s - f)}/s|
Mob=|f/(s-f)|

Nah, jadi, perbesaran totalnya:
1. Untuk mata tanpa akomodasi
Mtotal=|f/(s-f)| x (Sn/f)

2. Untuk mata berakomodasi maksimal
Mtotal=|f/(s-f)| x {(Sn/f) + 1}